Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00
info@klinikkeluarga.com
0263 513513
Keputihan, karena Penyakit dan Bukan Penyakit
Tips & Tricks - 15 Apr 2017 Oleh Admin
31.370 Kali DibacaKeputihan, atau dalam istilah medisnya disebut Fluor albus (fluor=cairan kental, albus=putih) atau Leukorhoea, secara umum adalah: keluarnya cairan kental yang keluar dari vagina/liang kemaluan secara berlebihan.yang bisa saja terasa gatal, rasa panas atau perih, kadang berbau, atau malah tidak merasa apa-apa. Kondisi ini terjadi karena tergangggunya keseimbangan flora normal dalam vagina, dengan berbagai penyebab.
GEJALA KEPUTIHAN
Gejala keputihan dibagi 2 kelompok, yakni: gejala Keputihan yang fisiologis (bukan penyakit), dan gejala keputihan yang patologis (disebabkan penyakit)
Gejala keputihan bukan karena penyakit:
Gejala keputihan karena penyakit:
PENYEBAB KEPUTIHAN
Seperti halnya gejala keputihan, penyebab terjadinya Keputihan dapat disebabkan kondisi fisiologis (bukan penyakit), dan kondisi patologis (karena penyakit)
Penyebab Fisiologis (bukan penyakit):
Infeksi Jamur (kebanyakan jamur Candida albicans )
Bila cairan yang keluar putih seperti susu, encer berbintik bintik banyak, plak warna putih yang melekat di vulva, vagina & serviks. Dijumpai gumpalan seperti keju pada dinding vagina. Berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans adalah jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita. 20-50% penderita Kandidiasis vulvovagina tidak menunjukkan gejala apapun (asimptomatis).
Infeksi bakteri (kuman E. coli, Sthaphilococcos )
Infeksi Parasit jenis Protozoa (umumnya Trichomonas vaginalis )
Bila cairan yang keluar kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.
Infeksi Gonorhoe (GO / Kencing nanah ),
Bila cairan yang keluar berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih beken disebut GO.
Keganasan, ulkus vagina atau vaginitis
Bila cairan berwarna abu abu dengan garis darah kadang-kadang berwarna coklat akibat perdarahan yang terjadi, encer seperti air, sangat banyak, lembab dan berbau busuk yang keluar dari vagina, maka kemungkinan wanita tersebut menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.
FAKTOR PENCETUS
PENGOBATAN
Pengobatan keputihan sudah barang tentu bergantung kepada penyebabnya.
Untuk keputihan ringan, cukup dengan membersihkan dengan antiseptik vagina sesuai anjuran dokter anda.
Sedangkan keputihan akibat infeksi, mutlak diperlukan anti infeksi. Pemilihan anti infeksi disesuaikan dengan jenis mikro-organisme yang menyebabkan keputihan.
Disini dibutuhkan pemeriksaan laboratorium. Caranya dengan memeriksa cairan vagina untuk mengetahui jenis mikro-organisme. Sedangkan pemeriksaan lebih spesifik dan akurat untuk keputihan karena kuman adalah test kepekaan kuman. Nah, dengan test kepekaan ini dapat ditentukan jenis antibiotikanya.
Jika penyebabnya jamur, maka diberikan pengobatan anti jamur, jika karena bakteri diberikan antibiotik (sesuai jenis kuman), jika penyebabnya protozoa (Trichomonas vaginalis) diberikan obat anti parasit dan seterusnya.
Gimana dengan air rebusan daun sirih ?
Ada juga pasien yang ke praktek sudah diobati dengan beragam ramuan daun dan lain-lain, hasilnya beberapa minggu tetap keputihan. Setelah diperiksa cairan vagina ternyata penyebabnya kuman E. coli (kuman yang biasanya nongkrong di usus).
BEBERAPA TIPS MENGOBATI KEPUTIHAN
Tentu saja yang penting dan jangan dilupakan adalah kebersihan diri sendiri, cukup tidur dan nutrisi yang baik disertai dengan cukup minum sangatlah baik untuk kesehatan dan juga vagina.
Semoga bermanfaat
Bagikan Artikel Ini