Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00

0263 513513

ARTIKEL

Beranda / Artikel

5 Kesalahan Saat Memakai Behel yang Bisa Membahayakan Kesehatan Gigi Anda

Klinik Gigi - 03 Jul 2025 Oleh Diaz

85 Kali Dibaca

Memasang behel merupakan solusi populer untuk mendapatkan susunan gigi yang rapi dan sehat. Namun, proses ini memerlukan perhatian khusus agar hasilnya optimal dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan selama memakai behel yang dapat membahayakan kesehatan gigi dan mulut mereka. Berikut adalah lima kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan behel:

1. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut dengan Baik

Salah satu kesalahan terbesar adalah mengabaikan kebersihan mulut. Behel dapat menimbulkan sisa makanan dan plak yang menumpuk di sekitar kawat dan bracket. Jika tidak dibersihkan secara rutin dan menyeluruh, ini dapat menyebabkan karang gigi, gusi bengkak, bahkan kerusakan enamel dan gigi berlubang.

Tips: Sikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan pasta gigi berfluorida, dan bersihkan sela-sela kawat dengan sikat interdental atau floss khusus behel.

2. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Banyak pasien terlalu percaya diri setelah pemasangan behel dan melewatkan kunjungan rutin ke dokter gigi atau ortodontis. Padahal, pemeriksaan berkala penting untuk memantau perkembangan dan memastikan tidak ada masalah.

Risiko: Tanpa pemeriksaan rutin, kerusakan atau infeksi yang tidak terdeteksi bisa berkembang menjadi masalah serius.

Saran: Jadwalkan kunjungan secara rutin sesuai anjuran dokter, biasanya setiap 4-6 minggu.

3. Makan Makanan yang Tidak Disarankan

Behel rentan rusak jika sering terkena makanan keras, lengket, atau sangat manis. Mengonsumsi makanan seperti permen karet, popcorn, atau kacang keras dapat melonggarkan kawat atau merusak bracket.

Dampak: Kerusakan behel dapat memperlambat proses perataan gigi dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Solusi: Hindari makanan keras, lengket, dan manis. Pilih makanan lembut dan sehat selama masa perawatan.

4. Mengabaikan Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Behel biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri selama beberapa hari setelah pemasangan atau penyesuaian. Mengabaikan gejala ini dan tidak mengikuti saran pengelolaan nyeri dari dokter dapat memperburuk kondisi.

Langkah: Gunakan obat pereda nyeri yang direkomendasikan dan konsultasikan ke dokter jika rasa nyeri berlebihan atau berlangsung lama.

5. Menggunakan Alat Gigi yang Tidak Disarankan

Beberapa orang mencoba mengatasi masalah dengan alat gigi alternatif seperti kawat atau tongkat yang tidak direkomendasikan oleh profesional. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada behel atau bahkan luka di mulut.

Penting: Selalu konsultasikan dan gunakan alat yang direkomendasikan oleh dokter gigi atau ortodontis. Jangan mencoba mengubah atau memperbaiki behel sendiri.


Kesimpulan

Memakai behel memang membantu memperbaiki susunan gigi, tetapi harus dilakukan dengan pengetahuan dan perhatian yang tepat. Menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan membantu menjaga kesehatan mulut selama perawatan dan memastikan hasil yang optimal. Jangan ragu untuk berkonsultasi secara rutin ke profesional agar proses perawatan berlangsung aman dan efektif.


Bagikan Artikel Ini