Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00

0263 513513

ARTIKEL

Beranda / Artikel

Tips Perawatan Khitan Metode Konvensional dan Couter/Laser

Khitan Dan Khitanan Masal - 15 Apr 2017 Oleh Admin

84.172 Kali Dibaca

Perawatan pasca khitan merupakan tahapan yang penting. Peranan dan pengetahuan orangtua dalam tahap perawatan ini diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Setelah dikhitan biasanya akan membutuhkan waktu 3-5 hari agar lukanya kering pada anak-anak dan 7-10 hari pada orang dewasa.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :

1.  Segeralah minum obat penghilang rasa sakit (analgesik)
Minumlah obat yang diberikan oleh dokter segera setelah khitan untuk menghindari rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis.Kalo perlu mintalah tambahan obat yang dimasukkan lewat dubur untuk menghilangkan sakit.Diharapkan efek obat bius yang disuntikkan atau tambahan obat yang dimasukkan lewat dubur habis masa kerjanya, dapat digantikan obat analgesik yang diminum.
Minumlah obat secara teratur sesuai petunjuk dokter.

2. Istirahatkan anak.
Istirahat untuk beberapa hari sangat diperlukan untuk menghindari bengkak (oedem) yang berlebihan.Kalau memang harus berjalan, tidak apa-apa seperlunya.Yang penting jangan melakukan aktifitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari.

3.  Perhatikan apakah ada perdarahan pada bekas sunat.
Perdarahan yang normal biasanya hanya berlangsung sebentar setelah operasi (*rembes saja, tidak ngucur).Jika terjadi rembes cukup di”tutul” dengan kasa steril yang telah dibubuhi povidone iodine.
Jika perdarahan terus terjadi beberapa jam setelah operasi, segera hubungi dokter.

4.  Jaga luka bekas khitan agar tetap bersih & kering
Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan.Apabila diperlukan bisa menggunakan celana sunat ataupun sarung. Bersihkan bekas bercak-bercak darah bekas khitan yang menumpuk,  biasanya menggunakan minyak (habbatussauda). Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka tidak disarankan, karena akan memperlambat penyembuhan luka. Jika sudah lebih dari 3 hari maka bekas luka khitan boleh dibersihkan dengan kassa steril dan air hangat secara perlahan selama beberapa hari (sesuai petunjuk dokter).
Gunakan tisu untuk membersihkan setelah buang air kecil.Apabila sudah kencing, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka khitan. Jangan menggosok luka bekas sunat, karena bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan kulit bekas luka luruh dengan sendirinya.

5.  Tidak Ada Pantangan Makanan
Sebenarnya  hanyalah mitos yang salah dan banyak berkembang di masyarakat bahwa makanan seperti Ikan, telur dan daging tidak boleh dimakan (larangan). Justru sebaliknya makanan tersebut mengandung protein yang diperlukan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering. Kecuali bagi pasien yang memang mempunyai riwayat alergi terhadap makan tersebut, misalkan setiap kali mengkonsumsi makanan tersebut maka menyebabkan reaksi alergi (gatal, bentol, dan lain-lain). Prinsipnya sama seperti proses penyembuhan pada sakit pada umumnya, yaitu harus menjaga dengan komsumsi makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan secara umum.

6.  Kontrol ke Dokter
Lakukan kontrol ke dokter yang mengkhitan setelah obat habis, biasanya pada hari ke-4/5, untuk memastikan apakah luka khitan sudah betul-betul kering ataupun ada hal-hal yang terjadi pasca khitan.
Jangan terlalu berlebihan dengan menggunakan berbagai obat ataupun salep karena  kekhawatiran orangtua akan proses penyembuhan luka pasca khitan. Hal ini tidak dianjurkan karena bisa menjadi kotoran yang berdampak pada infeksi bila tidak rajin dibersihkan.Setelah 4-5 hari, luka khitan sudah kering atau setelah dikonsulkan ke dokter, maka diperbolehkan mandi dengan air seperti biasanya.

Semoga bermanfaat dan lekas sembuh.


Bagikan Artikel Ini