Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00
info@klinikkeluarga.com
0263 513513
Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil: Apa Saja yang Harus Dilakukan?
Medical Check Up - 17 Dec 2024 Oleh Diaz
108 Kali DibacaIbu hamil memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan calon buah hati mereka. Salah satu aspek penting dalam perawatan kehamilan adalah melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin. Pemeriksaan ini tidak hanya membantu memastikan kesehatan ibu, tetapi juga memantau perkembangan janin. Berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan laboratorium yang wajib dilakukan oleh ibu hamil.
1. Pemeriksaan Darah Umum
Pemeriksaan darah umum merupakan langkah awal yang penting dalam antisipasi komplikasi selama kehamilan. Tes ini biasanya meliputi pengukuran kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan golongan darah. Memastikan bahwa ibu tidak mengalami anemia sangat krusial, karena anemia dapat berdampak negatif pada perkembangan janin.
2. Tes Toksoplasmosis dan Rubella
Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan tes untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi toksoplasmosis atau rubella. Infeksi ini dapat membahayakan janin, menyebabkan kelainan lahir, atau bahkan keguguran. Jika hasil tes menunjukkan bahwa ibu hamil belum memiliki kekebalan terhadap penyakit ini, dokter akan memberikan saran untuk tindakan pencegahan.
3. Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan gula darah bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya diabetes gestasional. Diabetes yang muncul selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan di awal kehamilan dan pada trimester kedua.
4. Skrining Infeksi Menular Seksual (IMS)
Skrining untuk infeksi menular seksual, seperti HIV, sifilis, dan hepatitis B, merupakan langkah penting lainnya. Infeksi tersebut dapat ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan atau persalinan. Deteksi dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah penularan ini.
5. Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan urin dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi saluran kemih (ISK) dan tanda-tanda kesehatan lainnya. ISK yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan. Selain itu, tes ini juga dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda preeklampsia, kondisi yang dapat berbahaya bagi ibu dan janin.
Kesimpulan
Pemeriksaan laboratorium selama kehamilan tidak boleh diabaikan. Dengan melakukan serangkaian tes yang direkomendasikan, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi risiko komplikasi dan memastikan kesehatan yang optimal bagi diri mereka dan bayi. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Kesehatan ibu adalah kesehatan bayi. Segera lakukan pemeriksaan yang diperlukan dan pastikan perjalanan kehamilan Anda berjalan dengan baik dan aman.
Bagikan Artikel Ini