Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00
info@klinikkeluarga.com
0263 513513
Mitos vs Fakta: Benarkah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?
Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS - 23 Nov 2024 Oleh Diaz
633 Kali DibacaMitos vs Fakta: Benarkah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?
Minum air putih cukup menjadi topik yang sering diperbincangkan di kalangan masyarakat. Salah satu mitos yang beredar luas adalah anjuran untuk mengonsumsi delapan gelas air putih setiap hari. Namun, apakah ini benar adanya? Mari kita bahas lebih dalam mengenai mitos dan fakta seputar konsumsi air yang direkomendasikan ini.
Banyak orang percaya bahwa minum delapan gelas air putih setiap hari adalah suatu keharusan untuk menjaga kesehatan. Mitos ini sering kali diperkuat oleh iklan dan pendapat orang-orang di sekitar kita. Angka delapan ini dipercaya sebagai standar minimum agar tubuh tetap terhidrasi dan berfungsi dengan baik.Fakta: Kebutuhan Cairan Setiap Individu Berbeda
Faktanya, kebutuhan cairan setiap orang bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan iklim tempat tinggal. Menurut Institute of Medicine, kebutuhan cairan harian untuk pria sekitar 3,7 liter (sekitar 13 gelas) dan untuk wanita sekitar 2,7 liter (sekitar 9 gelas), termasuk cairan yang berasal dari makanan dan minuman lain.
Kebutuhan cairan juga dapat meningkat dalam situasi tertentu, seperti saat berolahraga, cuaca panas, atau pada kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua orang. Penting untuk mendengarkan sinyal tubuh Anda dan minum sesuai kebutuhan.
Sering kali, orang beranggapan bahwa yang dihitung sebagai asupan cairan hanya air putih. Hal ini bisa menjadi salah kaprah, karena banyak makanan dan minuman lain yang juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Misalnya, buah-buahan, sayuran, teh, kopi, dan sup juga mengandung air dan bisa dihitung sebagai bagian dari total asupan cairan harian.
Sumber hidrasi tidak terbatas pada air putih saja. Makanan seperti semangka, mentimun, dan jeruk dapat memberikan cairan tambahan yang cukup signifikan. Minuman berkafein, seperti kopi atau teh, juga dapat memberikan hidrasi meskipun memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Namun, konsumsi minuman tersebut tetap bisa berkontribusi pada total asupan cairan.
Beberapa orang percaya bahwa dengan meningkatkan asupan air, mereka dapat menurunkan berat badan. Meskipun ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat mengurangi asupan kalori, namun tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mengatakan bahwa hanya dengan minum banyak air seseorang bisa menurunkan berat badan secara signifikan tanpa memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik.
Fakta: Minum Air Membantu Proses Metabolisme
Dengan demikian, anggapan bahwa setiap orang harus meminum delapan gelas air putih setiap hari adalah sebuah mitos yang tidak sepenuhnya akurat. Kebutuhan cairan setiap individu berbeda-beda dan bisa didapatkan dari berbagai sumber, termasuk makanan dan minuman selain air putih. Penting untuk membiasakan diri mendengarkan kebutuhan tubuh dan menjaga asupan cairan yang cukup demi kesehatan optimal. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang hidrasi dan kesehatan Anda.
Bagikan Artikel Ini