Mitos dan Fakta tentang Suplemen
Suplemen kesehatan sering menjadi topik yang diperbincangkan, tetapi masih banyak informasi yang simpang-siur. Mari kita bedah beberapa mitos dan fakta seputar suplemen agar kita dapat memahami mana yang benar dan mana yang tidak.
-
Mitos: Suplemen bisa menggantikan makanan sehat untuk mendapatkan nutrisi yang sama.
- Faktanya: Suplemen vitamin harus dikonsumsi bersamaan dengan program diet sehat dan bergizi. Suplemen bukan pengganti makanan sehat. Makanan mengandung kerangka nutrisi, seperti lemak dan serat, yang tidak bisa direplikasi oleh suplemen.
-
Mitos: Semakin banyak suplemen yang dikonsumsi akan lebih baik.
- Faktanya: Kelebihan asupan vitamin atau mineral dalam jumlah besar justru dapat menimbulkan efek racun dan berbahaya bagi tubuh. Tubuh tidak bisa membuang kelebihan vitamin A, D, dan K dalam dosis besar, sehingga dapat menimbulkan efek racun jika dikonsumsi terlampau banyak.
-
Mitos: Aman mengonsumsi suplemen bersamaan dengan obat.
- Faktanya: Banyak produk suplemen mengandung bahan aktif yang dapat mengganggu kinerja obat. Interaksi antara suplemen dan obat resep dokter perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek buruk.
Ingatlah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tertentu, terutama jika sedang dalam pengobatan tertentu. Suplemen bukan jalan pintas untuk memperoleh manfaat kesehatan yang lebih baik maupun untuk pencegahan penyakit kronis. Lebih baik memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh melalui pola makan sehat yang bergizi seimbang!