Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00

0263 513513

ARTIKEL

Beranda / Artikel

Migrain - Gejala, Penyebab, dan Mengobati

Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS - 26 Oct 2024 Oleh Diaz

297 Kali Dibaca

Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan serangan sakit kepala berdenyut yang biasanya disertai gejala lain, seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Meskipun migrain dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, pemahaman tentang gejala, penyebab, dan cara pengobatannya dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Gejala Migrain

Gejala migrain dapat bervariasi dari satu individu ke individu lain, tetapi umumnya mencakup:

  • Sakit Kepala: Nyeri biasanya berdenyut di satu sisi kepala, tetapi dapat juga terjadi di kedua sisi. Intensitasnya dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah.
  • Aura: Beberapa orang mengalami aura sebelum serangan, yang berupa gangguan visual (seperti kilatan cahaya, garis bergerak, atau kehilangan penglihatan sementara) atau gangguan sensorik (seperti kesemutan di tangan atau wajah).
  • Mual dan Muntah: Banyak penderita migrain mengalami mual, dan beberapa bahkan muntah.
  • Sensitivitas: Sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bahkan bau dapat meningkat selama serangan migrain.

Gejala ini biasanya berlangsung dari 4 hingga 72 jam jika tidak diobatiigrain

Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang dapat memicu serangan migrain meliputi:

  • Genetik: Riwayat keluarga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko migrain.
  • Lingkungan: Perubahan cuaca, polusi, atau faktor lingkungan lainnya dapat memicu serangan.
  • Hormon: Perubahan hormonal, terutama pada wanita (seperti sebelum menstruasi, selama kehamilan, atau menopause), sering menjadi pemicu.
  • Stres: Stres emosional atau fisik dapat menyebabkan serangan migrain.
  • Diet: Beberapa makanan dan minuman, seperti cokelat, keju, dan alkohol, dapat memicu migrain pada beberapa orang .

Mengobatn migrain terbagi menjadi dua kategori: pengobatan saat serangan dan pengobatan pencegahan.

  1. Pengobatan Saat Serangan:

    • Analgesik: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri.
    • Triptan: Obat ini, seperti sumatriptan, dirancang khusus untuk mengobati migrain dan dapat sangat efektif jika digunakan segera setelah gejala muncul.
    • Obat Mual: Jika mual disertai dengan migrain, obat antiemetik seperti metoklopramid dapat membantu .
  2. Pengobatan Pencegahan: Penderita migrain yang sering mengalami serangan dapat direkomendasikan untuk mengonsumsi obat pencegah, seperti beta-blockers (contoh: propranolol), antidepresan, atau obat anti-kejang.

    • Perubahan Gaya Hidup: Mengidentifikasi dan menghindari pemicu, menjaga pola tidur yang teratur, serta menerapkan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi frekuensi serangan .

Kesimpulan

Migrain adalah kondisi yang komplepengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Memahami gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan dapat membantu penderita migrain untuk mengelola kondisi ini lebih baik. Jika Anda mengalami gejala migrain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.


Bagikan Artikel Ini