Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00
info@klinikkeluarga.com
0263 513513
Tangan Bengkak dan Biru Setelah Pengambilan Darah: Apakah Bahaya?
Penyakit - 17 Dec 2024 Oleh Diaz
2.083 Kali DibacaPengambilan darah merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga diagnosis penyakit tertentu. Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa pasien mungkin mengalami efek samping setelah prosedur ini. Salah satu keluhan yang mungkin muncul adalah tangan yang bengkak dan berwarna biru setelah pengambilan darah. Lalu, apakah kondisi ini berbahaya?
Penyebab Tangan Bengkak dan Biru
Tangan yang bengkak dan berwarna biru setelah pengambilan darah sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Hematoma: Ini adalah kumpulan darah di bawah kulit yang terjadi ketika pembuluh darah pecah akibat jarum. Hematoma dapat menyebabkan area di sekitar tempat pengambilan darah menjadi bengkak, berwarna biru, dan terasa nyeri.
2. Tekanan Berlebih: Jika tekanan yang diberikan pada area pengambilan darah terlalu kuat atau terlalu lama, ini dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan pembengkakan.
3. Reaksi Terhadap Jarum: Beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif atau pembuluh darah yang lebih rapuh, sehingga lebih rentan mengalami memar atau bengkak.
4. Infeksi: Meskipun jarang terjadi, pengambilan darah dapat menyebabkan infeksi di tempat jarum masuk. Ini bisa menyebabkan pembengkakan dan kemerahan serta mungkin disertai demam.
Apakah Ini Berbahaya?
Dalam banyak kasus, tangan yang bengkak dan biru setelah pengambilan darah bukanlah kondisi yang serius dan akan membaik dalam beberapa hari. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah kondisi ini memerlukan perhatian medis lebih lanjut:
- Durasi Gejala: Jika bengkak dan memar tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau malah semakin parah, sebaiknya hubungi dokter.
- Tanda Infeksi: Jika di sekitar area yang diambil darah muncul kemerahan, nyeri yang memburuk, atau demam, ini bisa menjadi tanda infeksi dan memerlukan penanganan medis segera.
- Gejala Lain: Jika muncul gejala tambahan seperti kesemutan, kelemahan, atau nyeri ekstremitas, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Cara Mengatasi dan Mencegah
Untuk meredakan pembengkakan dan memar, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Kompres Dingin: Gunakan es yang dibungkus kain untuk mengompres area yang bengkak selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
- Tinggikan Tangan: Jika memungkinkan, angkat tangan yang terkena untuk membantu mengurangi bengkak.
- Istirahat: Jangan melakukan aktivitas berat dengan tangan yang sudah diambil darah.
Untuk mencegah terjadinya hematoma, penting untuk memberi tahu petugas medis jika Anda memiliki riwayat pembuluh darah yang lemah atau jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Kesimpulan
Tangan bengkak dan biru setelah pengambilan darah umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Namun, jika gejala menetap atau disertai tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh Anda dan tidak ragu untuk meminta bantuan medis bila diperlukan.
Bagikan Artikel Ini