Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00
info@klinikkeluarga.com
0263 513513
Kapan Gigi Bungsu Harus Dicabut? Kenali Tanda-tanda dan Prosesnya.
Klinik Gigi - 05 Aug 2025 Oleh Diaz
62 Kali DibacaHai Fam! Kalau lagi ngobrol tentang kesehatan gigi, pasti nggak lepas dari pembahasan gigi bungsu, kan? Nah, pertanyaannya, kapan sih sebenarnya gigi bungsu harus dicabut? Apa aja tanda-tanda kalau gigi bungsu bermasalah, dan gimana proses pencabutan yang biasanya dilakukan? Tenang, semuanya akan kita bahas tuntas di sini supaya kamu semakin paham dan nggak bingung lagi. Jadi, buat kamu yang lagi penasaran, simak terus artikel ini ya!
Pertama-tama, penting banget untuk tahu bahwa gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh di bagian belakang mulut, biasanya muncul saat usia 17 sampai 25 tahun. Tapi, nggak semua orang harus langsung cabut gigi bungsu begitu muncul. Ada beberapa kondisi di mana gigi ini justru bisa jadi masalah dan harus segera dicabut. Nah, kata kunci yang sering dicari orang adalah "kapan gigi bungsu harus dicabut" dan "tanda-tanda gigi bungsu bermasalah". Jadi, kalau kamu lagi mikir, apakah gigi bungsu kamu perlu dicabut atau nggak, yuk kenali dulu tanda-tandanya.
Salah satu tanda utama bahwa gigi bungsu perlu dicabut adalah rasa sakit yang terus-menerus atau nyeri hebat di bagian belakang mulut. Kalau kamu sering merasa gusi di sekitar gigi bungsu bengkak, merah, dan terasa nyeri saat disentuh, itu bisa jadi pertanda bahwa gigi ini menimbulkan infeksi atau peradangan. Selain itu, jika gigi bungsu tumbuh tidak sempurna atau miring, bisa menyebabkan tekanan di gigi tetangga dan menyebabkan ketidakseimbangan gigimu. Kadang, gigi bungsu yang tumbuh secara tidak normal bisa menyulitkan proses pembersihan, sehingga plak dan tartar mudah menumpuk dan menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Tanda lain yang cukup umum adalah munculnya kantong atau kantung nanah di sekitar gigi bungsu. Ini biasanya terjadi karena infeksi yang disebut pericoronitis, yaitu peradangan yang terjadi karena sisa makanan dan bakteri yang terjebak di bawah flap gusi yang menutup sebagian gigi bungsu. Jika kamu mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi karena infeksi bisa menyebar dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Selain gejala-gejala tersebut, ada juga kondisi di mana gigi bungsu yang tumbuh tidak lengkap dan tertanam di dalam tulang rahang, yang disebut gigi bungsu tertanam atau impaksi. Gigi ini nggak keluar sepenuhnya dan bisa menyebabkan nyeri kronis, pembengkakan, bahkan gangguan di bagian rahang dan sendi temporomandibular. Kalau sudah begini, pencabutan biasanya jadi solusi terbaik.
Nah, berapa sih sebaiknya proses pencabutan gigi bungsu dilakukan? Jawabannya tergantung dari kondisi masing-masing orang. Kalau gigi bungsu sudah menimbulkan gejala, seperti nyeri, infeksi, atau pergerakannya mengganggu, biasanya dokter gigi akan menyarankan pencabutan segera. Tapi, kalau gigi bungsu tidak menimbulkan masalah dan tumbuh dengan baik, seringkali tidak perlu dicabut. Untuk memastikan, sebaiknya kamu rutin periksa ke dokter gigi minimal setahun sekali, supaya kondisi gigi dan mulut tetap terpantau.
Proses pencabutan gigi bungsu sendiri biasanya dilakukan oleh dokter gigi dengan anestesi lokal agar kamu nggak merasa sakit. Kalau gigi bungsu cukup rumit, mungkin perlu tindakan sedasi atau bahkan bius total. Setelah pencabutan, biasanya kamu akan diresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk menghindari infeksi. Proses penyembuhan biasanya berlangsung selama beberapa hari sampai satu minggu, dan kamu disarankan untuk menghindari makanan keras atau yang terlalu panas agar proses pemulihan berjalan lancar.
Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang proses pencabutan gigi bungsu dan tips menjaga kesehatan mulut setelahnya, jangan ragu untuk mengunjungi Instagram Klinik Gigi Keluarga. Di sana, kamu bisa lihat berbagai info menarik dan testimoni dari pasien yang pernah melakukan pencabutan gigi bungsu. Ingat, Fam, menjaga kesehatan gigi itu penting banget, apalagi kalau sudah muncul tanda-tanda masalah. Jangan tunggu sampai sakitnya nggak tertahankan, segera konsultasikan ke dokter gigi agar gigi bungsu kamu bisa ditangani dengan tepat.
Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang kapan gigi bungsu harus dicabut dan tanda-tanda yang perlu kamu waspadai. Semoga informasi ini membantu kamu lebih paham dan nggak bingung lagi kalau tiba-tiba merasa nggak nyaman di belakang mulut. Kalau masih ada pertanyaan atau ingin konsultasi langsung, yuk cek Instagram Klinik Gigi Keluarga dan jadwalkan pemeriksaan. Karena, gigimu adalah aset berharga yang harus selalu kamu rawat dengan baik. Sampai jumpa lagi, dan tetap semangat menjaga kesehatan gigi, Fam!
Bagikan Artikel Ini